Puisi @trilokon

Sebagian puisi di blog ini telah diposting di Kompasiana

Kau dan Aku


Kau memberiku jalan setapak ke bulan
Dan aku melewatinya tanpa jejak
Karena kita adalah jembatan
Bukan air sungai yang penuh ombak.

Kau memberiku waktu untuk terbang
Dan aku mengepakkan sayap-sayapku
Karena kita adalah persinggahan
Bukan rumah tempat untuk berteduh.

Kau memberiku sebuah ruang batin
Dan aku menghiasinya dengan sejuta asa
Karena kita adalah sepi
Bukan mencari luka untuk berduka.

Kau memberiku sepotong telaga
Dan aku berlayar dengan desahku
Karena kita adalah dermaga baru
Bukan pelabuhan untuk berlabuh perahu.

Kau memberi iklas,
Aku menerima dengan tulus.

Penghujung 2015
Share:

No comments:

Post a Comment

Recent

Popular Posts

Blog Archive

Terbaru