Dermaga itu
untuk melabuhkan hari esok
dari cumbuan senja
bersama desahnya angin laut
yang hangat.
Perahu itu
untuk mengayuh jejak hati
dari setiap gerimis
yang jatuh
pada lengkuh cinta.
2015
Ada tangis di setiap gerimis/Ada duka di setiap hujan/Ada rindu di setiap angin/Ada gundah di setiap mendung Lalu?
Apa yang kau sebut rindu/ternyata hanya butiran embun/yang menempel di daun ilalang/di pagi hari.
Dermaga itu/untuk melabuhkan hari esok/dari cumbuan senja/bersama desahnya angin laut/yang hangat..
Aku membutuhkan sepimu/Untuk memburu jejak kehidupanku/Yang pernah kutinggal di danau berwarna.
Tiba-tiba aku ingin melepas jubah buatanmu/Yang kau berikan saat aku wisuda sarjana/Ya, jubah hitam tanda kebanggaan kita.