Puisi @trilokon

Sebagian puisi di blog ini telah diposting di Kompasiana

Puisi Untukmu


Malam yang sepi,
Ajari aku mengunyah puisi hingga lembut
Dicerna oleh tulang-tulangku yang kaku
Sejak cintamu terbang dibawa angin pagi.

"Puisi itu ibadah harian
Harus dengan doa dan pasrah"

Malam yang dingin,
Ajari aku membakar puisi agar
hatiku mencair dalam api
Dan menghangati cinta kita.

"Puisi itu ibadah harian
harus punya agama dan keyakinan"

Malam ini memang sepi dan dingin
Kutuangkan puisi ini di cawan kosong
Agar kau pandai berpuisi
Menuntaskan rindu kita.

akhir november
2015

Share:

No comments:

Post a Comment

Recent

Popular Posts

Blog Archive

Terbaru